Pada postingan kali ini, saya akan mencoba untuk membagi sedikit
pengalaman ke anda ketika melakukan konfigurasi jaringan LAN. Ada
beberapa hal atau kesalahan yang saya alami ketika melakukan konfigurasi
jaringan LAN sehingga menyebabkan PC tidak terkoneksi ke jaringan LAN.
Adapun beberapa kesahalan tersebut antara lain :
1. Susunan kabel yang tidak sesuai standarisasi.
Kabel yang biasa digunakan pada jaringan lan adalah kabel UTP yang
memiliki 4 pasang warna. urutan kabel harus sesuai dengan urutan. untuk
kabel U
TP ini, maka digunakan konektor RJ-45 untuk
menyatukan kabel-kabel tersebut. Berikut ini merupakan susunan kabel UTP
yang tepat :
Nb : kabel stright --> digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yg berbeda. contohnya komputer ke switch.
kabel cross --> digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama. contohnya komputer ke komputer.
2. Gangguan pada konektor yang tidak terpasang dengan baik.
Untuk melihat apakah konektor terpasang dengan baik, maka
lihat lampu indikator yang terdapat di kartu jaringan komputer dan lampu
indikator di switch. jika indikator tidak hidup, maka kemungkinan
konektor tidak terpasang dengan baik. hal yang harus dilakukan adalah
memotong konektor tersebut, dan melakukan susunan ulang serta meng-crimping ulang kabel tersebut.
3. Terjadi kerusakan pada salah satu piranti perangkat jaringan.
contohnya seperti terjadinya kerusakan pada NIC komputer. maka
kita hanya mengganti NIC tersebut dengan yang lain. dan juga bisa
terjadi kerusakan pada switch. maka, cara menanggulanginya adalah dengan
menggunakan switch cadangan yg lain.
4. Komputer tidak mendapat IP.
Bisa saja, si admin lupa memberikan IP kepada salah satu PC.
cara memperbaikinya adalah dengan melakukan setting IP pada network
properties di jaringan LAN. caranya silahkan klik di sini .
5. Masalah jaringan karena ledakan virus.
Virus dapat mengganggu konektivitas jaringan karena volumenya
yang sudah sangat banyak. sehingga, OS pada PC menjadi lambat dan
mengganggu konektivitas jaringan. dan ada juga virus yang dapat menutup
port jaringan pada PC tersebut. contohnya virus worm yg dapat melemahkan
OS pada komputer.
6. Tidak bisa melakukan sharing data ke sesama komputer pada jaringan LAN tersebut.
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan cara:
- Buka network and sharing center
- Set advanced sharing setting di sebelah kiri atas
- Lalu pilih opsi enable network discovery, file sharing, public folder sharing untuk
- Lalu tinggal pilih folder mana yang akan dishare melalui windows explorer (klik kanan di folder, pilih sharing, dan aktifkan sharing)
- Folder itu dan komputer yang dishare akan tampak di bagian network pada windows explorer.
7. Cara mengecek apakah komputer kita terkoneksi ke jaringan.
A. - lakukan "Ping" terhadap komputer sendiri. caranya klik tombol start, pilih run.
- kemudian ketik CMD. lalu, akan muncul kotak Command Prompt.
- Setelah itu, ketik "ip config" dan enter. kemudian, akan muncul ip komputer tersebut.
- lalu, ketik "ping (ip komputer tersebut)". jika muncul tulisan TTL, maka tidak ada masalah dengan IPnya.
- jika keluar tulisan "request time out", maka ip anda bermasalah.
dan silahkan melakukan setting ulang pada ip konfigurasi.
B. - Setelah itu, lakukan ping ke ip teman. dengan mengetik "ping (ip teman anda)".
- Jika hasilnya TTL, maka komputer anda telah terkoneksi di jaringan LAN tersenut.
- Jika "request time out", maka anda tidak terhubung ke jaringan.
mungkin saja FIREWALL dari teman anda aktif sehingga anda tidak dapat
masuk ke komputer teman anda.
- untuk itu, cobalah untuk me-turn off firewall anda.
Jika semua langkah telah di lakukan, maka tentu komputer anda telah
terkoneksi di dalam jaringan LAN tersebut. Selamat mencoba :)
Tags
TRIK DUNIA KOMPUTER